Total Pageviews

Friday, 27 January 2012

MELODI CINTA TERINDAH (II) BUAT ARYANNA EMELDA


Telah kulagukan melodi cinta nan suci buatmu
Telah kusimpulkannya menjadi kenangan yang paling erat dalam hidupku
Di pepasir pantai nan indah disaksikan nyanyian ombak menderu
Buat pengubat rindu yang semakin mendalam, buat melerai resah dan  gundah

Izinkan aku membelai wajahmu, Aryanna Emelda…
Tatkala bibirku dan bibirmu bersatu dan kita bicara tanpa suara, tanpa paramasastra
Waktu itu hanya kehangatan nafasku, nafasmu lebih memahaminya
Atau biar saja aku menjadi kelambu malam-malammu
Sebagai pelindung daripada segala kecelakaan yang bakal menantimu
Dan kau bisa saja lena di ribaku lantas dibuai mimpi penuh indah, penuh wangi
Dan semarakkanlah cinta kita berdua disirami harum kasihmu

Aryanna Emelda, lambang cinta kasih aku dan dia
Izinkanlah aku terus menjadi pengandal kehebatanmu
Membiarkan aku terus mengusap manja penuh ghairah tubuhmu sehingga tiada terkata
Atau biar saja aku berendam dalam perigi kasih kita berdua
Akan kuteruskan membelah ombak menerjah badai, mengemudi cinta ke pelabuhan sana, menagih kasih sang puteri nan ayu lagi indah
Dewi kencana bernama Aryanna Emelda
Apa bisa aku melayari khayalan nan luas tiada bertepi bersamamu ke pulau cinta duhai Aryanna Emelda?


(10 September 2004, 11.36 p.m.-12.00 a.m.)

No comments:

Post a Comment