Saat bintang tak mampu lagi menari untuk memagari bulan
Saat malam tak mampu lagi untuk menemani siang
Dan saat harum tak mampu lagi mewangikan bunga
Aku kan terus berdiri di arena cinta ini
Untuk selamanya menantimu
Lalu kan kugenggami erat tanganmu…
Pejamkanlah matamu buat seketika waktu
Lihatlah cahaya cinta dari naluriku di dalam matamu
Bukakanlah matamu bila hatimu merasai getaran cintaku
Maka izinkanlah juga hatimu untuk menerima kasihku
KAU, hari-hari yang aku jalani tanpamu amat memedihkan
Kau hadirkan virus rindu dalam diriku terhadapmu
Aku tak mampu lagi menjadi perindu yang hebat
Aku hanya mahu menjadi pencinta yang setia
Maka sisipkanlah walaupun hanya secebis kasihmu buat diriku
Aku tak pernah menyanjung dirimu
Tapi aku kan selalu menyanjung cintaku terhadapmu
Aku mengerti, bukan aku yang terbaik untuk kau sanjungi
Tetapi ketulusan cintaku terlalu sempurna untuk kau rasai
Dan aku percaya akan ada keajaiban bila aku terus setia
padamu
Percayalah, keajaiban itu akan terserlah jika kau
mempercayai kesetiaanku
Saat ini, telah kurangkumkan segalanya tentangmu dalam
episod kasihku
Telah kurebahkan kenangan yang selalu menyapa hati
Juga telah kuletakkan tempatmu di takhta istimewa dalam
hatiku
Akan kuusir kerikil keraguan jika ia kembali ingin menegurku
Telah kupahatkan rebah setia dan rinduku agar lebih teguh
Semoga ia takkan hilang hingga ke hujung kenang hidupku
KAU, jangan sesekali kau menjadi diktator cinta dalam arena
ini
Jangan sesekali kau menjadikan aku sebagai hamba cintamu
Gerakkanlah pengakuan cintamu di dalam naluriku
Biar semuanya hadir pada tempatnya
Dan biarkanlah semuanya berlalu pada waktunya jua
Lantas kita ciptakan bersama sejarah cinta sehingga menjadi
sebuah cinta agung
Yang berbeza sekali dengan kisah cinta lampau Romeo dan
Juliet
Dan yang pastinya akan terukir di arasy kasih
KAU, gerimis senja selalu menjemput ingatanku terhadapmu
Lalu menjadi sebuah ciptaan maya dalam mengenangmu
Di waktu itulah aku mengukir tabir cintaku di ruang gema
hatimu
Agar saat-saat yang maha penting sebegini
Menjadi pesona keindahan cintaku untuk kau rasai…
(6.25 p.m.-11.05 pm. 19 Ogos 2004)
No comments:
Post a Comment