DIVA TERINDAH (Pergimu Bersama Kebahagiaanku...)

Di saat ini, harum bunga seroja telah mula mengotakan janjinya

Merah tanah bisu kelmarin masih belum pudar

Rintik gerimis hadir menemani irama sayu di hatiku

Kicauan beburung seolah memujuk hatiku yang sedang pilu

Di sini…aku berdiri gontai, mengimbas kembali memori dulu

Memori indah yang kini hanya dikaburi oleh dua batu kaku itu

Sesungguhnya saat ini hanyalah satu seksaan bagiku

Kuputar kembali saat manis bersamamu

Dibelai, dipeluk, dimanja dan dicium saban waktu

Di kala langkahku terasa amat berat, kau tenang mengiringi langkahku

Saat jiwa redup disuluh rasa resah

Kau teduhkannya dengan bisikan azimatmu

Aku belum puas melayari kebahagiaan di sampingmu

Aku belum puas menagih kasih dan sayangmu

Senyum indahmu, aku dambakan menemani tangisku

Saat dulu, terasa begitu indah

Terang sahaja hari, aku menantimu

Menunggu kau membisikkan ucapan pesonamu

Menunggu untuk dicurahkan sepenuh kasih dan sayang

Bila malam menjelma, aku mendambakan dirimu

Menanti kau menemani mimpi-mimpi buruk

Menemani aku di dalam kegelapan malam yang pekat

Segalanya dalam hidup ini hanya untukmu…

Kerana dirimu begitu indah dan pesona

Kerna hanya dirimu satu-satunya yang kuandalkan

Kerna hanya dirimu yang menjadi pesona rahsia di hati ini

Kerna hanya dirimu yang menjadi pelindung bagi sayapku yang longlai

Kerna hanya dirimu yang setia bersamaku saat semua isi alam mencaci diriku

Kerna hanya dirimu yang menyintaiku saat aku dinoda dunia

Kerna hanya dirimu yang akan kuabadikan dalam mahligai cintaku

Kerna segala keindahanmu, aku menyanjungimu sampai ke hujung nyawa

Kaulah permaisuri, satu-satunya insan teristimewa

Tidurlah dengan aman buat selama-lamanya

Di waktu ini, tidurmu tak akan diganggu lagi

Jemarimu kini tak akan lagi membelai wajahku

Senyummu terpaksa aku lupakan kerna tiada lagi ia di bibirmu

Matamu yang sirna cemerlang kini tidak lagi merenung manja mataku

Kini, segala keburukan dunia telah kau tinggalkan

Dan bersemadilah kau di tempatmu dengan aman

Kan kudoakan kedamaian selalu di sisimu

Tenanglah kau menghadap penciptamu

Mama, segala keindahan dan kebahagiaanku pergi bersama jasadmu

Mama…kan kurakamkan segala detik indah dalam pelukanmu di dalam ingatanku

(8.07 a.m.-9.18 a.m. 23 Julai 2003)