Tika ini, aku mengenal erti kesepian lagi tanpa dirimu di
sisi
Dan di saat kesepian mengepung diri, hanya air mata setia
menemaniku
Keindahan waktu bersamamu menzahirkan rasa cinta
Aku bagaikan pemburu rindu yang mengharapkan belaian kasih
dan panahan sinar matamu
Bisikanmu bak madah asmara yang melamar pesona hatiku
Lantas dengan rela kupaterikan janji dan harapan buatmu
Mendung yang mengekori hidupku pantas berlalu bersama
segugus rindu bila kau melafazkan kata-kata ajaib itu…
Detik itu, dapat kulihat bulan dan bintang tersenyum melihat
aku menjadi milikmu
Dan mulai detik pesona itu, telah kubenarkan diri ini
mengenal rindu dan cintamu
Terkadang hati berbisik agar kesetiaanmu dapat kuuji
Ingin kupergi jauh darimu agar rindu berbunga lebat di
hatimu
Biarpun sukar untukku meyakinkan cintaku yang tulus dan suci
ini padamu
Namun, ingin kunyatakan, tiada dua atau tiga…hanya kau di
hatiku
Sayang, kulepaskan rindu di dada langit mengejar impian
mencari cinta sejati darimu
Kuucap janji dalam percintaan agar bisa ia menciptakan
bahagia di jambangan kasih tika berada bersamamu
Bersamamu…terlalu banyak kenangan terindah yang kita
ciptakan bersama
Hadirmu umpama sejalur cahaya yang sentiasa menyeri dan
mewangikan hidupku…
Kini…dalam nafas kita bersatu, di mana di antara kau dan aku
bersama menyemai kasih yang takkan layu
(11.36 p.m.-11.50 p.m. 27 Februari
2005)
No comments:
Post a Comment