Total Pageviews

Saturday, 18 September 2021

SASTERA HAMBA KEPADA TUAN

Kalaulah Dia mendengar semua yang aku bisikkan di setiap sujudku, adakah Dia mau memberi semua?
Kalaulah di setiap jatuh air mataku diangkat naik ke langit, adakah Dia percaya?
Dan kalaulah Dia tau semua aibku, nescaya Dia berpaling dari mau melihat aku.

Tinggi bahasaku berbasa basi meminta segala.
Ah sayangnya, apa yang ditulis Raqib cuma sebesar zarah. 
Di pundak kiri terlalu berat. 
Engkau wahai sang pemilik hati, pandanglah aku...
Engkau sang tujuanku, dengarkan lolongan aku.
Buka seluas-luas cakrawala untuk aku menuju kamu.

--18 September 2021, 11.0pm--

ROMANTISME AGUSTUS

 Pagi ini beda. Beda amat. 
Seperti ada turut campur semesta di segenap hal.
Riuh nyanyian hujannya, dingin tiupan bayunya, gemintang semua yang di langit, beda...
Segala penantian sudah terjawabkan. 
Sekali lagi, ruang imaji aku kau sentuh. 
Sebuah rentang waktu yang panjang kau lolos dan pecahkan.
Ah, kamu itu apa? 
Dan kenapa kembali lagi dalam ruang imajiku dengan mendadak?
Berbelas tahun, sayang, kita tak pernah berdamai.
Nadanya mendatar, dirimu memang bukan punyaku. 
Cukup di garis ini saja ya?
Mohon Tuhan, Kau cukupkan semuanya di sini saja.
Biar aku bunuh mati saja apa yang tersimpan selama ini. Biar rapi dalam arkib. 


--19 August 2021--

SELAMAT TIGA PULUH EMPAT,AQILAH!

 Selamat tiga puluh empat cintaku, hormatku, kaseh dan sayangku...
Semoga damai dan berbahagia di rumah baru, di tempat penciptamu.
You're not here anymore, but a part of you is still in my heart.
Semoga kita diizin Tuhan untuk berjumpa lagi di syurga di usia 33 nanti.
Semoga Tuhan kasihankan kita dan bagi kita berjumpa lagi.
Dan semoga semesta merestui.

Nur Aqilah Atiqah binti Abdul Latif, 25/8/1987-10/11/2019

--25 August 2021, 12.01 am--

Lydia

 Some days are so hard I can barely walk, but some days it truly feels like you are here with me.
Kita selalu ada dalam ruang imaji kita kan Dya?
Kau memang tepat kalau menilai aku dan mendiskripsi seorang aku. 
I am tellinng Him about you, selalu. In my prayers. 

--22 August 2021, 9.14 pm--

 And in your smile, I see something more beautiful than the stars.

I miss you Lala, not a day goes by without thinking of you.

You left your heart in me.


--18 August 2021, 8.14 pm--

 Dan langit pun lantas pelan-pelan menghitam.

Gelap di mana-mana.


--13 August 2021, 7.51 pm--




Jika ada bunga mawar di antara pohonnya berduri, mawar itu adalah Nur Aqilah Atiqah.
Jika ada mekar teratai yang merona di antara lumpur, teratai itu adalah Nur Aqilah Atiqah.
Rumput dan semak liar kan berupa taman jika bunga bersemi.
Bunga-bunga itu adalah senyummu dan keceriaanmu yang selalu membumi.
Yang ku ingat darimu adalah senyum tulus yang sentiasa menghiasi.
Kini aku merindu parah masa bersamamu yang tak pernah tak indah.
Selalu indah kerna senyum dan tawamu yang sentiasa merekah.

Maha semesta, kasihkanlah dia.
Hitungah semua kebaikan dia, ampunkan semua khilaf dan dosa dia.
Dia berhak dan layak ke syurga-Mu kerna dia selalu menebarkan kebaikan dan kasih sayang.
Dia adalah cinta kami, kasih dan sayang kami.
Lorongkan dia ke syurga semudah-mudahnya wahai Gusti Allah...


--12 August, .29pm--