Kenapa selalu buat jantung aku berdebar bila saja terlihatkan kamu?
Selalu macam tu,aku benci apa yang aku rasa sekarang.
Kamu,yang berambut cantik,panjang beralun,terlalu seksi di mata aku.
Butakah aku?
Sewangi syampu yang kamu pakai,sewangi itulah penampakan sosok kamu di mata aku.
Ah,luahan hati ini tak boleh dipaksa dan direka-reka.
Minda jadi beku kala menuliskan tentang kamu.
Semua memori saat ternampak saja kamu jadi pegun.
Kamu siapa sebenarnya?
Yang selalu mencuri intai aku dengan ekor mata kamu.
Yang selalu perhatikan setiap gerak tubuh aku waktu ada dekat dengan kamu.
Kamu siapa?
Jodoh atau kebetulan?
Atau sekadar mainan ilusi aku?
Sumpah,lagi sekali segala kata-kata aku hilang.
Kamu apa sebenarnya wahai si rambut chantek?
Apa kamu dihantar untuk melengkapi ataupun hanya untuk membagi memori?
Kamu tahu,apa perasaannya saat bertembung sama kamu?
Kamu tahu si rambut chantek,betapa seronoknya perasaan berbunga-bunga tapi tak pernah terluahkan bila saja bersua dengan kamu?
Atau betapa nak gugur jantung saat mata aku dan mata kamu bersatu?
Haih. Entahlah...
Wahai kamu si rambut chantek,aku ingin kamu meneruskan pandangan curi dan melelahkan aku dengan kewujudanmu yang sekejap cuma tiap saat.
Walau aku sudah lama tahu kamu sememangnya telah dimiliki.
--4 Ogos 2015, 9.19 am- 4.41 pm
Kala berperang teruk antara sifat malas tapi harus kerja jugak apa jadi sekalipun--
No comments:
Post a Comment