Total Pageviews

Tuesday, 23 July 2024

 

Di tanah tua ini, cahaya Nusantara telah lama bergemintang.
Sayangnya, kini gemintangnya semakin malap.
Di tanah ini, para petarung bangsa menumpahkan darah dan keringatnya.

Di tanah ini, banyak mutiara telah ditenggelamkan.
Cuma menanti merindu ditemukan.
Di tanah ini, para kesatria menangis membakar mahkotanya.

Suatu hari nanti ketika menjelang hari benderang, kita akan berpijar melawan zaman.
Di sini, di tanah ini.

Dirgahayu tanah tumpahnya darahku, tanah kemegahanku.


-- 3 July 2024--



SEJATI LAWAN DUNIA

 Maka, langit hitam pun lantas pelan-pelan bergemintang.
Cahayanya di mana-mana.
Sebuah mimpi besar untuk cinta kembali menerjang tembok itu.
Lantas, aku dibangunkan oleh hujan dan senda gurau alam yang merindu akan cintamu duhai jejaka.

Selamat datang, penawan sukma...
Terpujilah segala aroma tinta yang akan terus bersabda tentangmu.
Terhapuslah segala sengsara tawa durjana yang membungkam jiwa.
Kau kan abadi, lekat di prasasti.

(Teruntuk pria yang berjaya menawan sukma, petarung sejati)

--3 July 2024, 6.51pm--


 Kalau sayang cuma sama kamu, aku bisa apa?


-21 June 2024-