Total Pageviews

Tuesday, 23 April 2013

20 years from now you will be more disappointed by the things you didn't do than by the ones you did. So throw off the bowlines, sail away from the safe harbour. Catch the trade winds in your sails. EXPLORE. DREAM. DISCOVER. -mark twain-
keep calm. I am the law.

HIJAU

Aku membesar dengan suasana hijau.
Hidup aku dikelilingi dengan orang-orang yang berbaju dan berhati hijau.

Hingga pada satu tahap, aku keliru dengan pegangan aku sendiri.
Opps, bukan keliru.
Aku cuma ego!
Aku ego untuk mengakui yang aku jua sebenarnya berjiwa hijau. :)
Aku pernah berbalah dengan ummi aku sendiri kenapa perlu aku pun menyukai HIJAU?
Sedangkan aku jua punya pegangan dan pilihanku sendiri
Aku ego! Puih!

Aku rupanya sedang menipu diri aku sendiri.
Menidakkan yang pada haknya, aku sayangkan HIJAU itu.
Hingga pada satu ketika, Rabbi menggerakkan aku,
"kenapa perlu untuk kau melawan kuasa Islam itu? sedangkan jiwa kau Islam, agama kau Islam.

*pause*

:) Ya, sampai sekarang jiwa aku telah 100% diselaputi hijau
Dan dengan izin Allah, aku yakin kuasa ini menawan bumi Malaya bertuah ini.
pada 'detik' itu nanti.

5.34 p.m. 23 April 2013

ADA MASALAH KE?


Apa? Kalau aku tidak berhijab, tidak berjubah
Maka aku tak boleh pangkah PAS?
Kalau aku bermini skirt dan bertindik di lidah sekalipun, aku ini tak layak untuk mencari redha Allah?
Aku berdosakah kalau pangkah undi untuk PAS nanti?
Untuk kau tahu, dalam hati aku Rabbi berada di tangga tertinggi
Jadi, jangan kau persoalkan kenapa aku pangkah PAS.

3.50 p.m. 23 April 2013

BIAR BULAN BICARA... ;)


Ini kali, biarlah keadilan berpihak pula kepada kita
Ini kali, biarlah aman hati ini melihatkan teguhnya semua berpakat demi kebenaran
Dan kerana ini kali yang pertama buat aku, biarlah redha Allah mengiringiku di hari 5 Mei itu nanti
Yang pasti, segala harapan dan aspirasi aku akan terluahkan di atas kertas itu nanti
Maka Rabbi, Kau satu-satunya tempat kami melepaskan segala lelah pinta selama ini
Bukakanlah pintu seluas-luasnya demi sang kebenaran dan keadilan yang telah lama kami usung, yang selama ini kami berpakat-pakatan
Demi selangkah jua untuk menggalas redha-Mu Rabbi…

Ini kali, kalau benar sudah tertulis di Luh Mahfuz
Bahawa kami akan kecundang lagi, maka Kau gantikanlah ketenangan dan perjuangan yang tak akan berbelah bagi di hati setiap kami
Kau lorongkan kepada ‘mereka’ jalan untuk keadilan demi menggapai redha-Mu Rabbi…
Ini kali, aku tak mau lagi berahsia
Aku tak mau lagi memendam segala yang tersimpan selama ini
Ini kali, aku maukan segala jerit pekik perjuangan kebenaran ini dipandang tinggi
Dan ini kali aku kata, biarlah ‘bulan’ bicara sendiri… J

p/s: Kalau ada yang faham puisi aku ini, maka kalian biarkan saja bulan bicara sendiri..

3.32 p.m. 23 April 2013

Sunday, 21 April 2013

NAMANYA SAHABAT


Mereka-mereka ini kalau boleh aku khabarkan sebagai sebahagian daripada nyawa aku, maka itulah definisi mereka.
Definisi wujudnya mereka dalam hati aku, sebenarnya lebih berharga daripada emas.
Kerana…
Mereka ini aku tak layak untuk gelarkan sebagai kawan.
Aku tak sanggup untuk sekadar berkawan sahaja dengan orang-orang indah ini.
Kalau boleh, biarlah definisi mereka sama seperti sebahagian nyawaku yang lain.
Muncul  di waktu aku sangat-sangat memerlukan, ada ketika jatuh dan bangunnya aku.
Aku cuma pelik kenapa orang-orang ini masih lagi bertahan dengan aku yang kadang-kadang tak serupa aku-ya, hanya kalian yang faham mengapa aku berkata begini.
Mungkin kerana disebabkan mereka SAHABAT,
 maka aku yang kerdil ini dipandang dengan begitu tinggi sekali.:)
Tak perlu aku sebutkan satu-persatu nama kalian kerana kalian sememangnya tahu siapa kalian… J
Tak perlu.
Sebab kita akan terus bersahabat sampai hujung umur, maka aku akan panggil kalian dengan nama SAHABAT saja…

p/s: mau saja aku dengarkan kalian lagu ‘sahabat sejati’ (Sheila on 7) detik ini supaya persahabatan ini lebih terkesan di hati kalian.

9.24 p.m. 21 April 213

Saturday, 20 April 2013

SAMPAI BILA-BILA PUN KITA KAWAN


Kawan-kawan,
Izinkan aku bersuara sedikit bersempena dengan 5 Mei 2013 nanti
Tak perlulah aku jelaskan peristiwa apa yang akan berlangsung tika detik itu nanti J
Semua pun tahu,korang pun tahu ye dak?
Kawan-kawan,
Apa pun pilihan kita nanti, siapa pun pemimpin yang bakal kita pangkah nanti
Apa jua pun pendapat kita tentang politikus ini
Aku cuma berharap satu saja…
Kita tetap KAWAN sampai bila-bila, mungkin sampai tua,mungkin jua sampai mati… Kan?

9.19 p.m. 20 April 2013

ITU KATA KAU


Kau kata aku ini munafik
Sebab berkata-kata tentang agama
Sebab aku ini kan tidak bertutup auratnya, terbuka di sini sana
Kau kata lagi aku ini tidak layak untuk bersuarakan tentang hukum-hukum agama
Sebab kau kata aku sendiri pun jahil
Ya, aku jahil
Aku kurang di dada ilmu agamanya
Aku memang bukan seorang Aisyah r.a mahupun Sumayyah sang wanita besi bersalutkan iman
Tapi aku tetap dan masih bertuhankan DIA
Sampai bila-bila pun aku akan menghambakan diri kepada DIA
Sebab DIA tuan aku, DIA Rabb aku
Dan sebab aku pegang kata-kata kekasih DIA itu
“Sampaikanlah walau sepatah ayat”
;)

 10.12 p.m 19 April 2013

Thursday, 18 April 2013

LAGI APA MAU?


Mau apa lagi kalian
Bila aku bilang aku tak boleh jadi seperti apa yang kalian mau
Mau apa kalian?
Bila saja aku cakap aku ini aku,diri aku
Bukan seperti yang kalian minta untuk aku menyerupa seperti yang kalian pinta
Bengkokkah,luruskah,bodohkah,cerdikkah,hodoh,cantik-ini AKU!
Mau apa lagi kalian?
Sebab aku bukan tak mampu,yan pasti aku tak boleh jadi seperti semua yang kalian mau aku jadi
Cukup untuk aku jadi seperti aku,seperti ringkasnya seorang AKU
Jadi,berhenti berharap untuk aku menjadi seperti AKU yang kalian mau.

9.56 pm, 18 April 2013

Tuesday, 16 April 2013

DI SUATU PERNAH

Dulu kala, semuanya hal-hal yang indah belaka.
Tiada cela, tiada pernah celaka yang difikirkan.
Semuanya mau diteroka, dicuba, dirasakan, semua!
Cuba namakan apa saja, semua hal aku ingin tempuh.
Sebabnya satu saja, tak mau digelar ketinggalan zaman-betapa aku.
Betapa zaman kejahilan aku sampai detik ini pun aku tak mau lenyapkan.
Sebab, semuanya hal-hal yang indah.
Menyesal?
Maaf, dalam diri seorang Amal Husna Abd Samad, tiada perkataan PENYESALAN.
Tiada.
Sebab, dengan semua itu aku menjadi aku yang sekarang, yang selalu inginkan 'sesuatu'.
Yang tak akan pernah puas dengan apa yang dikecap.
Aku inginkan aku menjadi seperti maksud namaku, 'harapan kebaikan'. ;)

p/s: BILA JATUH,LANGKAH SETERUSNYA IALAH BANGUN DAN TERUS BERUSAHA. :)

16 April 2013, 11.48 p.m.

Thursday, 11 April 2013

SELAMAT KEMBALI!

Banyaknya habuk, sampai terbatuk-batuk aku bila saja membuka kanvas yang dah lama bersarang ni..
Selamat kembali menjadi alas contengan aku INIWILAYAHAKINIKANVASAKU!
Selamat kembali menjadi saksi segala luahan peri aku.
Yay!Aku dah boleh merapu meraban meconteng kanvas ini!

3.55 p.m. 11 April 2013